Hari-hari ini dilewatin dengan melakukan hal-hal penting tapi melawatin banyak hal kecil yang kalo ditumpuk-tumpuk malah jadi masalah besar, jadi besar tanpa di sadari. Kaoskaki contohnya.
Banyaknya kegiatan kampus membuat jadwal pergantian/rolling pacar kaoskaki jadi berantakan, gue gak tau mana kaoskaki yang sudah di cuci dan siapa pakai atau kaoskaki yang sudah gak layak pakai. Sampe akhirnya gue cuma pakai satu kaoskaki selama minggu gak ganti-ganti, gue setia sama kaoskaki itu, melewati banyak cuaca: hujan, badai, panas.
Bau banget? ya pasti. Kaos kaki itu sudah banyak banget menelan korban, membuat udara sekitar tercemar dan jadilah radiasi lokal, lokal maksudnya dimana kaoskaki itu ada :D. Minggu-minggu kemarin muka gue gak kaya gini, serius.., setelah hampir tiap hari kena radiasi lokal dari kaoskaki gue sendiri jadi
begini deh, muka gue sebelumnya? muka gue sebelum kena radiasi lokal ini mungkin sebelas-duabelas samaOlga Syahputra Raffi Ahmad (Raffi beruntung banget bisa disama-samain sama gue!).
Selain gue yang jadi korban, orang sekitar juga. Setiap gue buka atau make kaoskaki itu orang-orang di sekitar pasti langsung saling tanya, ini siapa ya yang kentut?, ini kok kaya ada bangkai tikus sih?, ada yang paling absurd: ini siapa ya yang belum mandi? belum mandi dari kelas dua SD?. Lalu mereka tiba-tiba lemes, matanya jadi putih semua, mukanya pucet, terus pada jatuh.
Gue cuman bisa teriak ke kaoskaki sendiri "LIHAT APA YANG KAU PERBUAT!! MEREKA MATI... NANTI UTANG MEREKA KE GUE GIMANA?!"
Yups, dengan pengalaman ini akhirnya gue sadar ternyata hal-hal kecil dan sepele itu malah kadang harus didahuluin, karna yang besar akan lengkap atau sempurna dengan adanya yang kecil.
begini deh, muka gue sebelumnya? muka gue sebelum kena radiasi lokal ini mungkin sebelas-duabelas sama
Selain gue yang jadi korban, orang sekitar juga. Setiap gue buka atau make kaoskaki itu orang-orang di sekitar pasti langsung saling tanya, ini siapa ya yang kentut?, ini kok kaya ada bangkai tikus sih?, ada yang paling absurd: ini siapa ya yang belum mandi? belum mandi dari kelas dua SD?. Lalu mereka tiba-tiba lemes, matanya jadi putih semua, mukanya pucet, terus pada jatuh.
Gue cuman bisa teriak ke kaoskaki sendiri "LIHAT APA YANG KAU PERBUAT!! MEREKA MATI... NANTI UTANG MEREKA KE GUE GIMANA?!"
Yups, dengan pengalaman ini akhirnya gue sadar ternyata hal-hal kecil dan sepele itu malah kadang harus didahuluin, karna yang besar akan lengkap atau sempurna dengan adanya yang kecil.
Kebesaran sejati dapat tercapai jika kita mampu menjadi besar dalam hal-hal kecil. ~ Tung Desem Waringin
itu kaos kaki ngga lulus sensor. hahaha :P
BalasHapusWaduh iya yah, nanti gue tambaahin foto asmirandah deh di sampingnya biar lulus sensor haha
BalasHapus